Wednesday, November 18, 2009

Islam dan Demokrasi

"Jika demokrasi berarti berarti rakyat menentukan siapa yang akan memimpin mereka, Ikhwan menerima demokrasi. Namun jika demokrasi berarti rakyat dapat mengubah hukum-hukum Allah dan mengikuti pendapat mereka, Ikhwan menolak demokrasi. Ikhwan hanya mau terlibat dalam sistem yang memungkinkan syarî’at Islam diberlakukan dan kemungkaran dihapuskan. Menolong, meskipun sedikit, masih lebih baik daripada tidak menolong. Mengenai kebebasan individu, Ikhwan menerima kebebasan individu dalam batas-batas yang dibolehkan Islam. Namun, kebebasan individu yang menjadikan muslimah memakai pakaian pendek, minim dan atau seperti pria adalah haram dan Ikhwan tidak akan toleran dengan hal itu."

Makmun Hudhaiby— Mursyid Am Ikhwanul Muslimin

(Diambil dari http://zakigerilyawan.wordpress.com/ - ini tulisan vesion indo)

No comments: